Beberapa tahun yang lalu, video game menjadi populer di seluruh dunia terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Daripada bermain kejar-kejaran atau olah raga apa pun di luar ruangan dengan sinar matahari menyinari tubuh mereka yang sehat dan kecokelatan, anak-anak muda kini lebih memilih berdiam diri di dalam rumah, bersandar di sofa sambil bermain game di konsol. Kadang-kadang, anak-anak tidak mau keluar dan berinteraksi dengan 'orang-orang nyata' dan mengabaikan keluarga, studi, atau pekerjaan mereka karena terlalu sibuk dengan kehidupan 'virtual' mereka. Mereka tidak ingin diganggu sepanjang waktu dan cenderung bersembunyi di dalam cangkang virtualnya. Mereka mudah tersinggung dan mengabaikan tugas mereka. Apakah ini bisa disebut kecanduan game komputer?
Ada perdebatan yang terjadi tentang kecanduan game. Meskipun ada penelitian tentang topik tersebut, belum jelas apakah itu merupakan gangguan psikologis atau bukan. Beberapa ahli mengatakan bahwa bermain video game bisa membuat seseorang ketagihan, namun saat ini hal tersebut tidak dianggap sebagai gangguan jiwa. Namun, ada kemungkinan hal itu dapat dianggap sebagai gangguan jiwa pada tahun 2012.
Kecanduan game sama saja dengan kecanduan hal lain seperti alkohol atau narkoba. Ini juga bisa dibandingkan dengan perjudian kompulsif. Namun, kecanduan lebih banyak terjadi pada anak-anak dibandingkan jenis kecanduan lainnya.
Pada bulan April tahun lalu, sebuah survei dilakukan dan menemukan bahwa sekitar 8,5% anak-anak dan remaja yang bermain game elektronik sudah 'kecanduan klinis' terhadap mereka.
Game komputer yang sangat membuat ketagihan adalah 'game bermain peran online multipemain masif (MMORPG).
Mengapa jenis permainan ini lebih membuat ketagihan? Ada hal-hal yang memotivasi seseorang terhadapnya. Bermain bukan hanya tentang kesenangan, alasan emosional juga dapat mempengaruhinya seperti hadiah, kebebasan, dan interaksi dengan pemain lain. Dalam kehidupan nyata, kita mempunyai masalah dan seringkali kita tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam kehidupan virtual, kita dapat mengendalikan hidup kita dan ketika kita melakukan kesalahan atau mati, kita dapat mencoba lagi dan mencoba lagi.
Anda dapat mengetahui apakah seseorang kecanduan game komputer dengan mengamati perilakunya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, orang yang kecanduan game komputer cenderung menarik diri dari pergaulan. Mereka merajuk dan merasa tertekan. Jika perilaku tersebut merusak hubungannya dengan orang lain, Anda patut waspada.
Selain itu, mereka memberikan sedikit sekali perhatian, bahkan sama sekali, terhadap tanggung jawab mereka seperti studi dan pekerjaan rumah bagi siswa serta pekerjaan bagi karyawan dan pengusaha. Orang yang kecanduan game komputer juga cenderung lebih banyak berbohong. Mereka juga tidak bisa menahan diri untuk tidak memainkannya meski merasa sangat lelah dan tidak sehat. Ada pula tanda-tanda fisik yang menandakan jika seseorang kecanduan komputer seperti mata sangat kering, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, mengabaikan kebersihan diri dan kondisi fisik secara keseluruhan.