Peran utama FIFA pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 adalah melaksanakan proses kualifikasi. Merekalah yang secara resmi akan bekerja untuk memilih siapa yang akan lolos ke Final Piala Dunia FIFA. Final Piala Dunia FIFA dianggap sebagai acara yang sangat terkenal di seluruh dunia. Kualifikasi ini digunakan untuk mengurangi banyaknya calon peserta yang berkisar dari sekitar 200 tim dan menguranginya menjadi hanya 32 tim.
Kualifikasi Piala Dunia 2010 akan dinilai melalui turnamen kualifikasi untuk mengetahui siapa yang akan menjadi tim calon yang akan mencapai Final Piala Dunia FIFA. Turnamen ini rencananya akan diadakan di enam zona kontinental FIFA seperti Asia, Afrika, Eropa, Oseania, Amerika Utara, dan Amerika Selatan ditambah Karibia. Turnamen diselenggarakan melalui konfederasi khusus mereka. Di setiap turnamen, FIFA akan langsung memutuskan berapa banyak tempat yang akan diberikan untuk setiap zona kontinental tentunya berdasarkan kekuatan masing-masing tim konfederasi.
Sebelumnya setiap tuan rumah Piala Dunia otomatis menempati tempat permanen di putaran final. Hasil Piala Dunia sebelumnya dan kejuaraan kontinental tidak diakui atau diperhitungkan karena hal ini, tidak seperti olahraga lain yang dikenal di dunia. Hingga tahun 2002 tempat otomatis diberikan kepada juara bertahan. Pada kejuaraan bertahan Piala Dunia 2006 harus memasuki pertandingan kualifikasi juga.
Pada tahun 1934 dan 1978 hanya ada 16 tim yang mengikuti babak kualifikasi, dan karena selama bertahun-tahun jumlah tim yang lolos ke putaran final semakin meningkat, jumlah tersebut meningkat menjadi 24 tim antara tahun 1982 dan 1994 dan akhirnya menjadi 32 tim dari tahun 1998 dan 1998. Skema persyaratan kualifikasi tersebut telah menjadi format resmi sepanjang sejarah Piala Dunia.